Bermain video game tidak cuman beri hal menarik yang paling hebat untuk melepaskan capek, tetapi beri rintangan baru untuk mereka yang bersaing.
Walau demikian, banyak player yang kadang jemu serta capek dengan game “sungguh-sungguh” yang mereka mainkan. Oleh karena itu beberapa developer membuat game yang konsentrasi untuk bersenang-senang bersama rekan atau keluarga. Diantaranya Fall Guys: Ultimate Knockout.
Baca Juga : Beberapa Kesalahan Yang Sering Dilakukan Player Apex Legends
Game dengan jenis yang saat ini kita mengenal dengan battle royale itu selayang pandang benar-benar seperti terlihat cerminan permainan ciri khas Jepang yang pernah disiarkan di TV Indonesia, Benteng Takeshi. Tetapi dibungkus dengan watak lucu seperti kacang dengan dunia rintangan hambat rintangnya yang antik serta penuh warna.
Walau punya jenis yang serupa dengan PUBG, Warzone, atau Fortnite, Fall Guys: Ultimate Knockout ternyata punya daya magnetnya tertentu. Satu diantaranya ialah baju atau skin antiknya, animasinya yang lucu, sampai permainannya yang sederhana tetapi benar-benar hebat untuk dimainkan.
Tetapi dibalik keelokan ceritanya itu, ada bukti memikat mengenai Fall Guys: Ultimate Knockout yang kemungkinan tidak kamu kenali. Berikut 7 bukti memikat mengenai Fall Guys: Ultimate Knockout yang sudah kami kumpulkan.
Servernya Overload Saat Rilis
Siapa yang menduga jika Fall Guys: Ultimate Knockout berhasil datangkan juta-an player dalam sekejap? Ini ternyata beralih lewat kemampuan server yang paling terbatas. Membuat servernya overload serta sebabkan banyak permasalahan untuk beberapa player. Account Twitternya sendiri yang awalnya menyepelekan jika servernya akan sanggup memuat banyak player menyesalinya.
Duduki Peringkat 5 Besar Steam
Semenjak launchingnya, Fall Guys langsung banjir banyak player. Ketenarannya terdaftar dengan baik sekali lewat data steamdb di mana gamenya punya banyak player yang memainkannya. Game bikinan Mediatonic itu malah taklukkan beberapa game yang punya beberapa pemain seperti Tom Clancy’s Rainbow Six Siege, Destiny 2, Grand Theft Auto V, sampai Tim Fortress 2 yang sejauh ini terus menempati minimal 5 sampai sepuluh besar berdasar data steamdb.
Sesaat penjualannya menempati rangking pertama kali di Steam menaklukkan beberapa game seperti The Witcher III sampai Microsoft Flight Simulator 2020 yang barusan dikeluarkan. Keperkasaan Fall Guys: Ultimate Knockout tidak dapat terganggu tuntut benar-benar di Steam. Sayang, kita tidak paham bagaimana penjualannya di PlayStation 4 ingat gamenya jadi satu diantara game gratis PSPlus bulan Agustus.
Lakukan Kolaborasi dengan Valve Lebih Dari Sekali
Waktu Fall Guys: Ultimate Knockout dikeluarkan di Steam, Mediatonic bekerjasama dengan Valve dengan keluarkan skin Gordon Freeman dari Half-Life serta monster iconicnya.
Sayang baju ini tidak dapat didapat kecuali lakukan pre-order gamenya. Menariknya, Mediatonic ternyata masih punya beberapa baju untuk Fall Guys dari kerja sama mereka dengan Valve. Diantaranya ialah skin P-Body dari seri Portal untuk player PC serta PS4.
Tidak stop sampai di sana, mereka kembali lagi kerjakan kerjasama dengan seri game Tim Fortress 2 dengan datangkan skin Scout, watak yang punya keunikan kecepatan larinya yang tinggi dari game bikinan Valve itu.
Sekarang Hanya Mendukung 60 Player
Fall Guys awalnya bantu 100 player seperti game battle royale lain. Tetapi jumlah itu pada akhirnya dikurangi jadi 60 sebab beberapa fakta. Diantaranya ialah supaya gamenya tidak jadi begitu gaduh serta tidak membahagiakan untuk beberapa player.
Banyak Publisher Besar yang Ingin Kolaborasi
Ketenaran Fall Guys: Ultimate Knockout serta kerjasamanya bersama Valve ternyata membuat beberapa perusahaan lain pengin bekerja bersama dengan Mediatonic. Tentu saja berbentuk skin yang antik.
KFC, Walmart, sampai CD Projekt ternyata pengin bekerja bersama dengan Mediatonic untuk datangkan baju Fall Guys game mereka. Bahkan juga Yoko Taro serta teamnya dari Square-Enix pengin tergabung dalam kesemarakan game itu.
