Gelar League of Legends menjadi salah satu judul yang dominan hingga genre MOBA difinalisasi. Sejak dirilis pada tahun 2009, game ini telah berevolusi dari sensasi komunitas sederhana menjadi adegan esports yang masif. Riot kini resmi berekspansi ke versi mobile bernama League of Legends: Wild Rift. Dalam pengujian beta publik di Indonesia (28/10)
Meluncurkan game seluler yang agak ambisius tidaklah mudah, jadi Riot Games harus terus menguji dan merilis server. Untungnya, pemain Indonesia dapat memainkan game ini sepenuhnya selama periode open beta. dan mendapat banyak perhatian
Eksekusi Teknis dan Visual yang Sempurna
Riot Games tampaknya memiliki pemahaman yang baik tentang segmentasi pasar yang ingin mereka targetkan saat merilis LoL: Wild Rift. Gim ini berkinerja buruk dan berjalan dengan lancar di banyak perangkat. Kami menguji game ini di platform Android. Pada Snapdragon, smartphone octa-core 636 dapat berjalan pada resolusi tertinggi dan 60 fps, dan sebaliknya, game dapat berjalan dengan lancar di iPhone 7 pada 60 fps dan pengaturan tinggi juga.
Ketika fase beta terbuka dimulai, 51 juara dan lebih dari 100 skin dirilis ke dalam game, dan memorinya sangat banyak. Gim ini hanya berbobot 2,6 GB, dan dengan pemrosesan grafis yang mirip dengan versi PC, pemain akan sangat senang dengan representasi visual LoL: Wild Rift.
Di sisi lain, server game masih memiliki kelemahan yaitu pemain mungkin mengalami ping freeze yang tidak dapat diselesaikan oleh game. Jadi permainan harus diulang di pertandingan berikutnya. Di patch mendatang, pengembang dapat menonaktifkan server yang bermasalah dan mengoptimalkan masalah ini.
Sebenarnya, ini adalah masalah umum, karena game mengalami masalah serupa tepat setelah peluncuran server. Meskipun game ini telah diunduh oleh lebih dari 1 juta pengguna, tidak pernah ada pemutusan dalam game ini karena masalah lag game tidak menurunkan kinerja game dalam hal grafis.
Champion yang Sama, Gaya Main yang Baru
Tim pengembangan Wild Rift harus diakui karena menyediakan 50+ demo dalam versi beta terbuka. Tentu saja, ini tidak cukup. Dan kami sangat senang dengan penampilan kami di Liga Champions. Tim Wild Rift tampaknya telah menyempurnakan fitur ini agar lebih mudah diakses.
Beberapa champion memiliki kemampuan yang lebih sederhana yang dapat digunakan dalam game. Jax atau Lee Sin lebih mudah menembak tanpa prioritas ward. Sementara itu, champion lain seperti Twisted Fate, Vayne, dan Vi akan mengalami perubahan kemampuan pasif. Diaktifkan dengan menekan tombol.
Banyak perubahan gaya ini membuat gameplay karakter lebih menarik. Para pengembang juga dengan hati-hati menyesuaikan kerusakan item champion dan turret. Ini membuat game ini sangat kompetitif karena bagian champion dan item seimbang.
